Detik Perkara.com Cilegon – Memasuki hari kedua Operasi Keselamatan Maung 2025, Polres Cilegon Polda Banten kembali melaksanakan kegiatan penertiban lalu lintas. Kali ini, operasi digelar di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Pos Rumdin Wali Kota Cilegon, Selasa, 11 Februari 2025.  

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, melalui Kasat Lantas AKP Mulya Sugiharto, menyampaikan bahwa operasi ini terus dilakukan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terutama menjelang arus mudik Lebaran.  

Pada pelaksanaan hari kedua, petugas menindak berbagai pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas dalam operasi ini, di antaranya:  

1. Menggunakan ponsel saat berkendara  

2. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur  

3. Mengemudi dalam pengaruh alkohol  

4. Melawan arus lalu lintas  

5. Berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor  

6. Tidak menggunakan helm SNI atau safety belt  

7. Melebihi batas kecepatan yang ditentukan  

8. Kendaraan dengan over dimension dan over loading (ODOL)  

9. Kendaraan yang parkir di bahu jalan tol  

Kasat Lantas AKP Mulya Sugiharto mengungkapkan bahwa pada hari kedua ini, petugas masih menemukan banyak pengendara yang melanggar aturan, terutama tidak menggunakan helm serta melawan arus lalu lintas.  

“Kami terus mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara. Keselamatan adalah hal utama, dan dengan mematuhi aturan lalu lintas, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.  

Selain penindakan, dalam operasi ini petugas juga memberikan edukasi kepada pengendara, terutama pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat, agar lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas.  

Polres Cilegon mengajak seluruh masyarakat untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan, memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, serta mematuhi peraturan lalu lintas demi menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Dengan adanya Operasi Keselamatan Maung 2025, diharapkan kesadaran pengendara semakin meningkat dan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.

(Teh’ Nena)