Detikperkara.com Polres Karawang – Bhabinkamtibmas Polsek Telukjambe Timur Bripka Shanty bersama Babinsa Sertu Warto monitoring Kick Off Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal, dalam rangka pencegahan Stunting.

Kegiatan ini bertujuan dalam rangka layanan edukasi serta intervensi makanan pencegah Stunting untuk ibu hamil (Bumil) dan balita di Desa Sukaluyu, dengan cara door to door datang ke rumah-rumah bersama bidan desa dan kader Posyandu, Jumat (21/6/2024).

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono., SIK., M.Si melalui Kapolsek Telukjambe Timur AKP Iis Puspita., SH., MH menjelaskan, pemberian makanan tambahan (PMT) ini diberikan kepada 16 Balita dan 2 ibu hamil yang kurang gizi, dimana hal itu sangatlah penting untuk pemenuhan gizi bagi Balita dan ibu hamil.

Tak hanya itu, PMT yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Balita Stunting.

Kemudian bahwa, Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.

“Stunting merupakan isu di bidang kesehatan yang saat ini menjadi perhatian serius dari pemerintah,” ungkap AKP Iis Puspita., SH., MH.

“Stunting atau gagal tumbuh merupakan sebuah kondisi yang mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan anak seusianya,” lanjut Kapolsek.

Seperti yang diketahui, beberapa penyebabnya yakni, kekurangan gizi, lingkungan yang kurang sehat, yang berdampak adanya gangguan perkembangan otak, sistem rendah.

Karena itu, untuk mengatasinya, pemerintah berkomitmen dengan Stakeholder untuk menurunkan angka Stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan. Dimana kebijakan tersebut berupa Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada 90 hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Hal tersebut bertujuan apabila ada yang terdeteksi terdapat masalah atau gangguan kesehatan dapat segera tertangani dengan baik dan tidak terlambat,” pungkas Srikandi Polri itu.

(Teh’Nena)