Detikperkara.com Polres Karawang – Berbagai cara dilakukan untuk membangunkan warga untuk santap sahur di bulan suci Ramadan. Di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, Polisi melakukan cara unik membangunkan warga, yakni berpatroli memutar ke jalan-jalan desa dengan menabuh bedug, kendang, dan alat kesenian musik daerah lainnya, sambil bersholawat diiringi musik para badut meneriakkan Sahur…Sahur…Sahur.

Seperti yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Klari Polres Karawang ini, setiap Ramadan tidak hanya meningkatkan pengamanan. Namun anggota polisi ini juga mengajak pemuda desa ikut berperan dalam membangunkan warga, untuk segera santap sahur.

Mereka memainkan alat musik, melantunkan sholawat dan menyuarakan sahur mengelilingi sejumlah desa di Kecamatan Klari.

Dengan menggunakan pengeras suara, anggota polisi ini menyuarakan agar warga segera bangun dan makan sahur. Sementara untuk pengiring gugah sahur ini para pemuda desa memainkan alat musik dan menggunakan costum badut, Tak heran dengan kegiatan unik ini manjadi perhatian dan mendapat apresiasi oleh warga.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Klari Kompol Andryan Nugraha pada Rabu (20/03/2024) menuturkan, “Kegiatan patroli sahur ini selalu dilakukan setiap Ramadan dan sudah menjadi tradisi. Selain untuk membangunkan warga, patroli sahur ini juga bertujuan untuk mengajak pemuda terhindar dari hal hal yang negatif seperti terlibat dalam perang sarung yang akhir-akhir ini meresahkan warga.”

Tidak hanya itu, patroli gugah sahur ini juga untuk mengingatkan kembali kepada para pemuda agar terus memelihara kesenian musik tradisional yang saat ini mulai luntur karena gadget.

“Ya selain pencegahan hal hal yang menuju kriminalitas, patroli sahur ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi agar para pemuda terus mengingat alat-alat kesenian musik tradisional yang kian hari mulai punah,” tambahnya.

Kegiatan patroli gugah sahur ini diharapkan dapat meminimalisasi angka kriminalitas serta menjadi contoh bagi warga untuk selalu membantu sesama terlebih di bulan suci Ramadan. Pungkas Kompol Andryan Nugraha.

(Teh’Nena)