Detikperkara.com Polres Karawang Polda Jabar – Bertempat di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Rengasdengklok Polres Karawang Polda Jabar telah berlangsung kegiatan apel Polisi RW se-Wilayah Polsek Zona 4, Polsek Rengasdengklok, Pedes, Cibuaya, Tirtajaya, Batujaya dan Polsek Pakis jaya

Kegiatan Apel yang dipimpin Kasat Tahti Polres Karawang Ipda Wihendar, dihadiri Kapolsek Rengasdengklok AKP.H.Edi Karyadi.S.H, anggota Provos Polres Karawang Bripka Bani Adnan, Kanit Provos Polsek Rengasdengklok Aipda Damo Sulaeman serta seluruh Polisi RW se-Polsek wilayah Zona 4

Pada kegiatan Apel Polisi RW tersebut, Kapolres Karawang Polda Jabar melalui Kapolsek Rengasdengklok AKP.H.Edi Karyadi S.H yang didampingi Kasat Tahti Ipda Wihendar menyampaikan, agar para Polisi RW sesering mungkin melakukan silaturrahmi kepada Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda dilingkungan RW binaanya, untuk colling system menjelang Pilkada dan wajib dilaporkan melalui Aplikasi “ADA POLISI” 1 minggu 1 kali dalam setiap giat kunjungan ,” Kata Kapolsek AKP. H.Edi Karyadi, Rabu (05/06/2024)

Disampaikan Kapolsek, menjelang Hari Bhayangkara, Polres Karawang, Pemerintah Daerah dan Ikatan Dokter Indinesia (IDI) telah membuat MOU dalam upaya menurunkan Stunting dan Ketahanan Pangan

“Menjelang peringatan Hari Bhayangkara Polres Karawang bersama Pemerintah daerah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menandatangani MOU untuk menurunkan angka Stunting dan juga ketahanan pangan ,” Jelasnya

“Polisi RW harus bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap anak berkatagori Stunting atau rentan Stunting, pendampingan pemberian makanan tambahan serta agar dapat menghimbau kepada calon pengantin atau remaja putri untuk memeriksakan kesehatan dan mendapatkan vitamin, memberikan himbauan dan sosialisasi kepada orang tua yang mempunyai anak berkatagori Stunting untuk memberikan ASI Eklusif selama 6 bulan, memberikan makanan bergizi, dan yang terakhir polisi RW juga harus mensosialisasikan dan mengajak warga untuk menanam kebutuhan pangan dilingkungan atau pekarangan rumah masing – masing ,” Pungkasnya

(Teh Nena)