Detikperkara.com Pandeglang – Polsek Bojong, Polres Pandeglang, menghadiri musyawarah perihal dampak galian tanah merah yang ada di Kampung Cinangis, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong. Musyawarah tersebut diadakan pada hari Selasa (21/05/2024) di aula kantor Desa Cijakan.

Kegiatan musyawarah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk aparat desa, perwakilan warga, pengusaha galian, serta personil dari Polsek Bojong. Hadirnya Polsek Bojong dalam musyawarah ini adalah untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat, serta memastikan terciptanya solusi yang adil dan tidak merugikan pihak manapun.

Kapolsek Bojong, AKP Kuswana, menyampaikan bahwa kehadiran pihak kepolisian adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya musyawarah serta untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua pihak. “Kami hadir di sini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa proses musyawarah berjalan dengan aman dan tertib. Kami berharap ada solusi terbaik yang bisa disepakati bersama,” ujarnya.

Dalam musyawarah tersebut, berbagai isu terkait dampak lingkungan dan kesehatan akibat aktivitas galian tanah merah dibahas secara mendalam. Warga Kp. Cinangis mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang kerusakan jalan, debu yang mengganggu kesehatan, serta potensi bahaya longsor.

Perwakilan dari pengusaha galian tanah merah menyampaikan komitmennya untuk mengikuti peraturan yang berlaku dan bekerja sama dengan masyarakat serta pihak berwenang untuk meminimalisir dampak negatif dari kegiatan mereka. Mereka juga menyatakan kesediaan untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat aktivitas galian.

Hasil dari musyawarah ini diharapkan dapat menjadi solusi yang adil dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. “Kami berharap, melalui musyawarah ini, dapat ditemukan jalan tengah yang dapat menguntungkan semua pihak tanpa merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tambah Kapolsek Kuswana.

Kehadiran Polsek Bojong dalam musyawarah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap kepolisian terus mengawal proses ini hingga tercapai kesepakatan yang diinginkan. “Kami berterima kasih kepada Polsek Bojong yang telah hadir dan memberikan dukungan dalam musyawarah ini. Semoga masalah ini bisa segera diselesaikan dengan baik,” ujar salah satu warga Desa Cijakan.

(Teh’Nena)