Detikperkara.com Tangerang – Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas kepolisian melalui penelitian dan evaluasi. Salah satu kegiatan Penelitian terbaru adalah evaluasi penggunaan fixed phone di lingkungan Polri, yang kali ini dilaksanakan di Polresta Tangerang, Senin (15/7/2024)

Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H., selaku Ketua Tim Peneliti, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono S.I.K.,M.M, Kompol Enggar Agni Wibowo S.Kom.,M.H, AKP Annisa Yusuf, S.T.K., S.I.K didampingi oleh Konsultan dari Brin Dr.Eko Sakapurnama, MBA, CHRM dan Anggota Polresta Tangerang.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K.,M.M yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan penelitian ini. Beliau menekankan pentingnya evaluasi semacam ini untuk memastikan bahwa sarana komunikasi yang ada dapat mendukung tugas-tugas kepolisian secara maksimal.

Selanjutnya, arahan teknis disampaikan oleh Ketua Tim Peneliti, Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H. Dalam arahannya, Kombes Harvin menjelaskan tujuan dari penelitian ini, yakni untuk menilai efektivitas penggunaan fixed phone dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian di Polresta Tangerang Beliau juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh anggota Polres dalam memberikan masukan dan data yang akurat.

Setelah sambutan dan arahan teknis, tim peneliti melakukan verifikasi hasil pengisian kuesioner kepada responden melalui e-survey. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang relevan dan mempercepat proses evaluasi. Para responden, yang terdiri dari berbagai personel Polresta Tangerang diminta untuk memberikan tanggapan mereka terkait penggunaan fixed phone dalam kegiatan operasional sehari-hari.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan uji petik. Melalui wawancara mendalam, tim peneliti berusaha mendapatkan informasi yang lebih rinci dan mendalam dari responden. Sementara itu, uji petik dilakukan untuk memverifikasi keabsahan data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara.

Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan aplikatif bagi Polri dalam penggunaan fixed phone. Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas kepolisian, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Penelitian ini menunjukkan komitmen Puslitbang Polri dalam melakukan evaluasi dan pengembangan yang berkelanjutan demi kemajuan institusi Polri.

(Teh’Nena)