Detikperkara.com Cilegon – Pada hari Senin, 9 Desember 2024, Polres Cilegon melaksanakan apel jam pimpinan yang dipimpin oleh Wakapolres Cilegon, Kompol Rifki Seftirian Yusuf, di Aula Wicaksana Laghawa Polres Cilegon. Apel ini diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran, dan personel Polres Cilegon.
Dalam arahannya, Wakapolres Cilegon Polda Banten KOMPO Rifki Seftirian yusuf menyampaikan beberapa penekanan penting terkait situasi terkini dan persiapan kegiatan Polri ke depan
Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Wakapolres Cilegon menginstruksikan para Kapolsek untuk melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan banjir dan longsor di wilayahnya masing-masing. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan agar respons penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Mengingat Polres Cilegon akan segera menghadapi Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025, KOMPOL Rifki_ mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. “Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menjaga stamina, mengingat tugas ke depan membutuhkan kesiapan fisik yang optimal,” ujarnya.
Dalam apel ini, Wakapolres Cilegon kembali mengingatkan seluruh anggota agar menghindari pelanggaran, terutama yang dapat mencoreng citra institusi Polri. Ia menyoroti isu penyalahgunaan narkoba dan Judi online (judol) yang menjadi perhatian serius. “Jangan sampai tindakan yang merugikan diri sendiri dan keluarga merusak kepercayaan masyarakat kepada Polres Cilegon,” tegasnya.
Rifki menekankan kepada anggota yang bertugas piket di Polres maupun Polsek untuk tetap siaga dan bergantian saat beristirahat. “Cuaca sedang tidak baik, kita harus selalu siap jika ada laporan bencana atau kejadian mendadak,” imbuhnya.
Apel jam pimpinan ini menjadi salah satu langkah strategis Polres Cilegon untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem serta pengamanan Operasi Lilin. Dengan sinergi dan kedisiplinan, Polres Cilegon berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
(Teh’ Nena)