Detikperkara.com Bojong – Pada Selasa, 9 Juli 2024, personil Polsek Bojong Polres Pandeglang melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas di persimpangan Pasar Bojong. Dalam kegiatan ini, Bripka Ranggawuni terlihat aktif memberikan pengaturan kepada truk yang sedang melintas, memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan tertib.

Pengaturan lalu lintas di persimpangan Pasar Bojong ini merupakan bagian dari upaya Polsek Bojong untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama di titik-titik yang rawan kemacetan. Dengan kehadiran personil di lapangan, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan menjaga kelancaran arus kendaraan.

Kapolsek Bojong Polres Pandeglang, AKP Kuswana, menyatakan bahwa kegiatan pengaturan lalu lintas ini adalah bagian dari komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman, serta memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar. Ini adalah bentuk pelayanan prima kami kepada masyarakat,” ujar AKP Kuswana.

Masyarakat dan pengendara di sekitar Pasar Bojong mengapresiasi kehadiran personil Polsek Bojong yang sigap dalam mengatur lalu lintas. Mereka merasa terbantu dengan pengaturan yang dilakukan, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih lancar dan aman.

Bhabinkamtibmas Polsek Bojong Polres Pandeglang Gelar Sambang Dialogis Malam Hari di Desa Binaan

Detikperkara.com Bojong – Pada Senin malam, 8 Juli 2024, Bhabinkamtibmas Polsek Bojong Polres Pandeglang, Aipda Rastono, melaksanakan kegiatan sambang dialogis di desa binaannya. Dalam kegiatan tersebut, Aipda Rastono bertemu dengan salah satu warga desa dan memberikan edukasi terkait penggunaan media sosial yang bijak dan aman.

Kegiatan sambang dialogis ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat serta memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya bermedia sosial dengan bijak. Aipda Rastono menekankan pentingnya menjaga privasi, menghindari penyebaran informasi yang belum tentu benar (hoaks), serta berhati-hati terhadap potensi penipuan online.

Aipda Rastono menyatakan bahwa edukasi mengenai penggunaan media sosial adalah bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Kami ingin masyarakat paham bagaimana bermedia sosial dengan bijak. Ini penting untuk mencegah penyalahgunaan media sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Aipda Rastono.

Warga desa yang ditemui oleh Aipda Rastono menyambut baik edukasi yang diberikan. Mereka merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan dan berterima kasih kepada kepolisian yang selalu hadir untuk memberikan bimbingan dan perlindungan.

(Teh Nena)