Detikperkara.com Pandeglang – Personil Polsek Bojong, Polres Pandeglang, melaksanakan kegiatan sambang di desa binaan, tepatnya di Desa Cijakan, pada hari Selasa (21/05/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan tata cara tertib berlalu lintas kepada warga masyarakat setempat.

Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya Polsek Bojong dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan menyampaikan informasi langsung kepada warga, diharapkan dapat mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di wilayah tersebut.

Personil Polsek Bojong memberikan berbagai informasi penting terkait tata cara berlalu lintas yang baik dan benar. Mereka menjelaskan mengenai pentingnya menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta pentingnya membawa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK saat berkendara.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Cijakan dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga dapat tercipta lingkungan yang aman dan tertib,” ujar salah satu personil Polsek Bojong yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Selain memberikan edukasi tentang tata cara berlalu lintas, personil Polsek Bojong juga mendengarkan keluhan dan masukan dari warga terkait permasalahan lalu lintas yang sering terjadi di desa tersebut. Dengan mendengarkan langsung dari masyarakat, pihak kepolisian dapat lebih memahami kondisi di lapangan dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Warga Desa Cijakan menyambut baik kegiatan sambang yang dilakukan oleh Polsek Bojong. Mereka merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya tertib berlalu lintas. “Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Bojong yang telah memberikan informasi penting ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin,” ujar salah satu warga Desa Cijakan.

Dengan adanya kegiatan sambang dan edukasi seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas dapat meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.

(Teh’Nena)