Detikperkara.com Serang – Kapolda Banten pimpin langsung pengecekan personel dan peralatan SAR Satbrimob Polda Banten pada Jumat (17/05)

Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif serta PJU Polda Banten.

Dalam amanatnya Kapolda Banten menjelaskan tujuan dari dilaksanakan apel pengecekan pasukan dan peralatan SAR. “Apel pengecekan yang kita laksanakan, merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa polri benar – benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan,” katanya.

Abdul Karim juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat dilihat bagaimana kesiapan dari setiap personel dan peralatan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan pengecekan mendetail terkait kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Satbrimob Polda Banten dalam menghadapi situasi kontijensi bencana alam yang mungkin terjadi di Provinsi Banten. Dengan demikian, keamanan, kenyamanan dan kondusifitas benar – benar dapat dirasakan oleh masyarakat.” terang Abdul Karim.

Abdul Karim menjelaskan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam yang bisa membuat kerugian jiwa dan materi. “Dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut, selain menyebabkan kerugian jiwa dan materiil, juga dapat merusak tatanan ekosistem, anjloknya ketahanan ekonomi, menurunnya tingkat kesehatan dan lumpuhnya seluruh aktifitas masyarakat.” katanya.

Abdul Karim berharap dapat dirumuskan dan diterapkan prosedur untuk mengantisipasi bencana melalui langkah-langkah yang tepat. “Mencermati situasi geografis, geologis dan kerawanan bencana di Provinsi Banten, maka pada hari ini kita melaksanakan apel pengecekan personel dan peralatan SAR dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Melalui pelaksanaan apel ini, saya berharap dapat dirumuskan dan diterapkan prosedur untuk mengantisipasi bencana melalui langkah-langkah yang tepat dan berdaya guna, untuk memastikan tergelarnya upaya yang cepat dalam menghadapi kejadian bencana.” harapnya.

“Hal tersebut tentunya tidak dapat terlepas dari manajemen tanggap darurat bencana dan kegiatan search and rescue (SAR), yang dimulai dari pengorganisasian, penyusunan rencana penanggulangan bencana, penyiapan lokasi evakuasi, penetapan mekanisme tanggap darurat sampai pada tercapainya rehabilitasi terhadap dampak bencana alam.” tambah Abdul Karim.

Kapolda Banten tersebut merasa bangga atas profesionalitas yang dilakukan Satbrimob Polda Banten. “Saya merasa bangga, karena dengan profesionalismenya, Satbrimob Polda Banten mampu menunjukkan peningkatan kinerja dan dapat mendorong terwujudnya pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum, dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.” tuturnya.

“Saya berharap Satbrimob Polda Banten mampu mengamankan seluruh agenda kamtibmas tahun 2024, serta dapat menjadi garda terdepan bagi polri dalam meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat.” harap Kapolda Banten.

Kapolda Banten memberikan arahan kepada seluruh personel satbrimob untuk dipedomani dan dilaksanakan. “Ada beberapa arahan saya kepada seluruh personel satbrimob untuk dipedomani, antara lain senantiasa tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, jaga kehormatan pribadi, kesatuan, dan institusi polri, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri, bangun partisipasi publik dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan bencana, bangun komunikasi dan sinergitas dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan bencana alam di Provinsi Banten,” ucap Kapolda.

Terakhir Kapolda Banten memberikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Banten. “Selaku pimpinan Polda Banten saya menyampaikan ucapan terima kasih, rasa bangga dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Banten, yang telah mencurahkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.” tutup Kapolda Banten.

(Teh’Nena).