Detikperkara.com Kabupaten Tangerang – Anggota Polsek Panongan Aiptu Dedi melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis ke masyarakat pada Senin (05/08/2024)

Dalam kegiatan Patroli Dialogis tersebut terlihat kedekatan dan kehangatan diantaranya memberikan himbauan kepada warga masyarakat setempat agar menjaga wilayahnya dari Gangguan Kamtibmas, menghimbau kepada remaja dan anak-anak untuk tidak terlibat dalam tawuran dan aksi geng motor. Apabila terdapat kerumunan remaja yang mencurigakan agar segera melaporkan ke Binamas nya atau piket Polsek panongan mengingat masih maraknya aksi Geng motor, balap liar, Tawuran dan Perang Sarung yang dilakukan oleh kelompok remaja/anak-anak pada malam hari.

Diharapkan kepada orang tua untuk lebih ketat melakukan pengawasan pergaulan anak jangan sampai anak-anak kita terlibat dalam aksi geng motor dan tawuran. Apabila anak-anak kita terlibat dalam aksi/kegiatan tersebut maka tidak ada toleransi hukum dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Apabila ada kejadian Guantibmas di wilayah, agar segera melaporkan ke piket Polsek panongan atau pun kepada Bhabinkamtibmas nya. Hal tersebut dilakukan agar cepat ditangani dan tidak meluasnya suatu permasalahan.

Warga masyarakat pun sangat merespon baik dan mengapresiasi kegiatan Patroli yang dilakukan personil Polsek panongan, tidak hanya itu masyarakat sangat senang bersama-sama pihak Kepolisian menjaga wilayahnya dari Gangguan Kamtibmas mengingat maraknya aksi tawuran yang dilakukan oleh kelompok remaja dan anak-anak di Wilayah Kecamatan panongan khususnya di Wilayah kecamatan Panongan,”Ungkapnya.

Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono S.IK.M.M melalui Kapolsek Panongan Polresta Tangerang AKP. RM.Wisnu Bramantyo STrK.,SIKM.sc.Eng menjelaskan bahwa kegiatan Patroli rutin harus terus dilaksanakan guna memberikan rasa nyaman dan aman serta mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas diwilayah masing-masing. Memperbanyak kegiatan silaturahmi kepada masyarakat dan memberikan himbauan untuk selalu waspada dan menjaga wilayahnya dari Guantibmas.” Tuturnya.

(Teh’Nena)