Detikperkara.com Serang – Elmy Fuadi, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, memberikan apresiasi kepada Polda Banten atas pengawalan aksi mahasiswa yang dilakukan dengan cara dan prinsip humanis.
Hal ini disampaikan Elmy, saat dimintai keterangan di salah satu Kedai di Kota Serang (16/10). Menurutnya ini perlu disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran kepolisian dalam menjaga ketertiban.
Elmy menilai pendekatan humanis yang diterapkan oleh Polda Banten selama aksi demonstrasi mahasiswa merupakan contoh positif. “Kepolisian menunjukkan komitmennya untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap aksi, Rabu (16/10).
Elmy menegaskan bahwa mahasiswa memiliki hak untuk bersuara dan menyampaikan pendapat sebagai bagian dari proses demokrasi. “Suara mahasiswa adalah suara perubahan, dan kami berkomitmen untuk terus menyampaikannya,” kata Elmy.
Selama aksi, Elmy menilai anggota Polda Banten terlihat aktif berinteraksi dengan para demonstran, menjaga keamanan sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berbicara. “Ini adalah bentuk sinergi yang sangat baik antara aparat keamanan, mahasiswa, dan elemen masyarakat,” tambah Elmy.
Dalam wawancaranya, Elmy juga menyoroti pentingnya dialog antara mahasiswa dan pihak kepolisian. Ia berharap komunikasi yang baik ini dapat terus terjalin untuk menghindari gesekan yang merugikan saat aksi berlangsung.
Elmy mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengawalan aksi yang humanis ini. “Dengan saling memahami dan menghormati, aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dengan baik,” ungkapnya, menegaskan perlunya kolaborasi yang baik.
Ia berharap agar Polda Banten terus mengedepankan prinsip-prinsip humanis dalam setiap pengawalan kegiatan mahasiswa dan masyarakat. “Kami ingin ini bukan sekadar kebijakan sementara, tetapi menjadi budaya dalam penanganan aksi massa,” tuturnya.
Sebagai penutup, Elmy menegaskan bahwa HMI akan terus berupaya menjalin komunikasi yang konstruktif dengan semua pihak, termasuk kepolisian. “Mari kita jaga demokrasi dengan cara yang beradab dan saling menghormati,” pungkasnya.
Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berpartisipasi dalam proses demokrasi dan menyuarakan aspirasi mereka dengan cara positif. “Kami yakin, dengan cara yang baik, perubahan yang kita inginkan bisa tercapai,” tutup Elmy.
Kerjasama yang baik antara mahasiswa dan kepolisian diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, menciptakan lingkungan yang aman dan demokratis untuk seluruh elemen masyarakat. Hal ini menjadi harapan bersama untuk memajukan daerah dan negara melalui partisipasi aktif masyarakat.
(Teh’Nena)