Detikperkara.com Kabupaten Tangerang – Kapolsek Panongan AKP RM Wisnu Bramantyo STrK.,S.IK.Msc.(Eng) bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polsek Panongan melaksanakan kegiatan Shalat Jumat Keliling di Masjid Al Barokah Kampung Ciapus Kecamatan Panongan Jumat (01/11/2024)
Selain menjalankan ibadah shalat Jumat, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat melalui pendekatan keagamaan dan dialog langsung.
Kapolsek Panongan hadir bersama beberapa pejabat Polsek lainnya,Turut hadir pula Ketua DKM Masjid Al Barokah serta tokoh agama dan masyarakat.
Setelah shalat Jumat berjamaah, acara dilanjutkan dengan silaturahmi dan koordinasi antara Kapolsek dan para tokoh masyarakat, di mana mereka berdiskusi tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Panongan.
Dalam dialog tersebut, beberapa permasalahan utama yang dibahas adalah tawuran antar-remaja dan kasus pencurian kendaraan bermotor yang menjadi perhatian warga.
Kapolsek Panongan mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar lingkungan kita terhindar dari konflik seperti tawuran dan masalah narkoba,”Ujar Bramantyo.
Beliau juga menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam mencegah keterlibatan dalam tindakan kriminal dan penyalahgunaan narkoba.
“Tanggung jawab kita bersama adalah memastikan anak-anak kita tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif,” tambahnya.
Bramantyo menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia meminta agar warga segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan atau kejadian kriminal yang terjadi di sekitar mereka.
“Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting. Dengan saling berbagi informasi, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tutupnya.
(Teh’ Nena)