detikperkara banner

Jelang Pengamanan Idul Fitri 1446 H, Polda Banten Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Maung 2025

IMG-20250313-WA0106

Detikperkara.com Serang – Dalam rangka menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Maung Tahun 2025, Polda Banten menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, yang bertempat di Aula Pendopo Gubernur Banten pada Kamis (13/03).

Kegiatan di pimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki dan sejumlah Pejabat Utama Polda Banten. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Banten Andra Soni, Wakapolda Polda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Dandrem/064 Maulana Yusuf Brigjend TNI Andrian Susanto, ketua DPRD Banten Fahmi Halim beserta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten lainnya.

Rakor kali ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Maung 2025 yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 di wilayah hukum Polda Banten.

Dalam kesempatannya Kapolda Banten mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Rakor kali ini, tentunya ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen kita semua dalam melakukan pengamanan secara terpadu, Ops Ketupat Maung dilaksanakan tiap tahun dengan melibatkan instansi terkait sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolda.

Terdapat tren kenaikan Perjalanan mudik pada musim lebaran tahun 2024 sebesar 71,7 % dari jumlah penduduk indonesia sebanyak 193 juta orang.

Kapolda Banten menjelaskan bahwa masyarakat memberikan apresiasi kepada kita karena sudah kerja keras bersama pada pengamanan Mudik lebaran tahun lalu harus menjadi pemacu semangat untuk pengamanan tahun ini. “Kerja keras bersama pada pengamanan Mudik lebaran tahun lalu juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan survei lembaga indikator politik indonesia, terdapat 90,4% masyarakat pemudik merasa puas atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2024. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga Pengamanan mudik tahun 2025 mampu dilaksanakan lebih baik,” jelas Kapolda.

Kita perlu mempertahankan kesukseskan dari pelaksanaan operasi tahun lalu, terang Kapolda Banten. “Sukses dari operasi ketupat tahun lalu perlu dipertahankan dengan meningkatkan standar keselamatan lalu lintas di jalan tol, jalan arteri, area pelabuhan penyeberangan, dan kawasan wisata, dengan tujuan mengurangi kecelakaan dan memperbaiki distribusi logistik, sembako, dan bbm, serta mempersingkat waktu perjalanan,” terang Kapolda Banten.

Suyudi juga menerangkan bahwa masih terdapat hambatan yang perlu di atasi. “Namun masih ada hambatan yang perlu diatasi. Seperti pelanggaran aturan lalu lintas, operasi kendaraan tiga sumbu pasca-penerapan SKB, pemudik yang berhenti di tepi jalan, dan kehati-hatian yang kurang sehingga menimbulkan kecelakaan. Ini menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan pengawasan dan penerapan hukum lalu lintas guna menjamin keamanan dan kelancaran selama masa mudik, bertujuan untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan menjamin keselamatan bagi semua pengguna jalan,” terangnya.

Kapolda berharap untuk dapat semakin memperkuat kualitas dan kuantitas pelayanan bagi masyarakat. “Dan kita berharap pada tahun ini kita dapat semakin memperkuat kualitas dan kuantitas pelayanan bagi masyarakat, termasuk dengan menggelar pelayanan berbasis teknologi informasi bagi masyarakat, baik dalam penjualan tiket maupun untuk memantau arus lalu lintas,” harap Kapolda Banten

Operasi Ketupat Maung 2025 dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret – 8 April dengan prediksi puncak arus mudik pada 27-28 Maret 2025 sedangkan puncak prediksi arus balik mulai pada 3-4 April 2025.

Terakhir Kapolda menjelaskan personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat Maung 2024. “Total personel yang dikerahkan pada Ops Ketupat Maung 2025 sebanyak 4.971 personel, yang terdiri dari 1.830 personel Polda Banten, 303 personel TNI, dan 2.838 personel Instansi terkait,” tutup Suyudi.

(Teh’ Nena).

Tags:
New Project - 2024-11-17T143841.107
detikperkara banner2
New Project - 2024-11-17T143905.652
New Project - 2024-11-10T150251.683
image - 2024-05-01T082030.048
image - 2024-05-01T082527.508
New Project - 2024-10-06T113305.859
WhatsApp Image 2022-09-19 at 07.53.40

Redaksi

Detik Perkara merupakan situs web berita, sebagai media berbagi informasi yang actual, real. dan terpercaya kepada masyarakat.

Releated Post

Stay Connected

Post

Recent