PANDEGLANG, detikPerkara – Kolaborasi dalam Mendorong Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Efektif, Pemerintah Desa Tenjolahang Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten memperdayakan masyarakat dalam sektor peternakan, Minggu (31/03/2024).

Kegiatan penyerahan program ketahanan pangan berupa uang tunai senilai Rp 10 juta rupiah secara simbolis diberikan Kepala Desa Tenjolahang Abd. Muiz dan disaksikan Camat Jiput Muslim Taufik.

“Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam UUD 1945. Pentingnya menguatkan ketahanan pangan selain karena merupakan fondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya juga karena pemenuhan kebutuhan pangan perlu menjadi perhatian serius,” terang Abd Muiz saat diwawancarai wartawan disela kegiatan penyerahan dana bantuan yang dianggarkan dari Dana Desa untuk tahap pertama 2024.

Abd. Muiz menyampaikan bahwa upaya pemerintah desa Tenjolahang untuk penguatan ketahanan pangan telah dilakukan dalam berbagai kebijakan. Salah satunya di sektor peternakan melalui kelompok penerima manfaat.

“Yang menjadi landasan Peraturan Presiden nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022 disebutkan bahwa Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen), dan kebijakan ini perlu dioptimalkan untuk pengembangan potensi desa dan kawasan melalui berbagai macam komoditas pangan dengan memanfaatkan lahan desa, lahan masyarakat,” tegas Kepala Desa Tenjolahang.

Lebih lanjut dijelaskannya Kepala Desa Tenjolahang bahwa penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan perlu dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan di desa secara mandiri.

“Dana Desa diharapkan mampu mendukung kegiatan dari mulai produksi, penyediaan lahan dan infrastruktur penunjang, pengolahan dan pemasaran,” lanjutnya.

Sementara itu, Camat Jiput Muslim Taufik menjelaskan bahwa dalam mendukung ketahanan pangan, Kementerian Desa PDTT telah mengembangkan Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan. Selain itu, Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMDes) sebagai unit usaha pengelolaan cadangan pangan masyarakat di wilayah perdesaan.

“Program ini diharapkan akan membuka lapangan pekerjaan di perdesaan, menekan angka kemiskinan dan urbanisasi, dan Strategi penguatan ketahanan pangan harus berawal dari kebutuhan masyarakat, semua harus bersinergi antara pemerintah desa dengan masyarakatnya sehingga terwujud pola kolaborasi hulu dan hilir,” paparnya.

Muslim Taufik juga mengapresiasi Pemdes Tenjolahang yang telah menjalankan program pemerintah yaitu ketahanan pangan berkolaborasi dengan masyarakat desa.

“Saya berharap, program ini kedepan terus berlanjut dan berkembang pesat, Ini adalah wujud kekompakan, dan kebersamaan kepala desa dengan masyarakatnya,” ujar Camat Jiput.

Terpisah penerima manfaat bantuan ternak kambing mengatakan, sangat senang dengan program ini dan berharap kedepannya kambing-kambing program dari Dana Desa yakni Ketahanan Pangan dapat berkembang biak sehingga dapat dirasakan manfaatnya.

“kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Tenjolahang, Aparatur Desa, Perangkat Desa yang telah mendukung masyarakat dalam mengembangkan usaha khususnya di bidang peternakan,” ucap Singkat penerima program ini.