PANDEGLANG, | detikPerkara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang memberikan bantuan Pompa Air untuk sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di wilayah Kabupaten Pandeglang, Rabu (15/05/2024).

Bantuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang berupa Pompa Air berbagai macam Merk tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mengantisipasi dampak El Nino.

“El Nino perlu diantisipasi karena dapat menyebabkan perubahan kualitas produk pertanian, dan terkait dengan kejadian El Nino di sektor pertanian dapat menimbulkan kekeringan, gangguan musim tanam, penurunan kualitas tanaman, dan ketidakstabilan pasar,” terang Bambang Sugiarto, SST
JF Penyuluh Pertanian Bidang Prasana, Sarana dan Penyuluhan DPKP Pandeglang saat diwawancarai wartawan.

Disela kegiatan penyaluran bantuan Bambang Sugiarto menyampaikan bahwa bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian diharapkan mampu mengantisipasi dampak El Nino.

“Pemerintah kerahkan seluruh upaya penyediaan air bagi pertanian, Masalah vital saat kekeringan adalah ketersediaan air. Karena itu penting untuk para petani menerima bantuan mesin pompa untuk menyedot air dari sumber-sumber air seperti waduk, embung dan saluran irigasi lainnya,” ujar PJF DPKP Pandeglang itu saat menghadiri penyaluran bantuan.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Uun Junandar mengatakan, Pemerintah memandang serius dampak dari El Nino dan menyiapkan antisipasi sedini mungkin, karena besar pengaruhnya baik di bidang pertanian, kehutanan maupun perikanan.

“Dampak El Nino akan memukul rakyat kecil. Mereka yang harus kita selamatkan lebih dulu, sehingga dapat penanganan El Nino dapat membantu para petani dalam memperluas lahan pertanian,” ucap Sekertaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Uun.

Ia menambahkan, pemerintah kabupaten Pandeglang mengintruksikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan diantaranya berkoordinasi dengan Korluh di tingkat kecamatan membuat pencegahan antisipasi gagal panen akibat dari dampak El Nino.

“Pemerintah Kabupaten khususnya mengintruksikan agar Dpkp berkoordinasi dengan semua Korluh di tingkat kecamatan untuk mengantisipasi kekeringan dengan berbagai kegiatan dan memanfaatkan bantuan pompa air baik Alkon maupun yang lainnya sehingga penggunaanya efektif untuk membantu para petani dalam menyelamatkan lahan pertanian dari ancaman puso,” paparnya.

Sekertaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Uun juga menambahkan bantuan mesin pompa air bertujuan untuk penambahan luas tanam pada periode 2024 sampai dengan 2025.

“Bantuan mesin pompa air kita harap membantu para petani memastikan pasokan air yang memadai ke lahan pertanian yang tahun kemarin terdampak kekeringan akibat kemarau panjang El Nino,” pungkasnya.

Terpisah Jarta Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan mesin pompa air 4 inch dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang mengucapkan terima kasih atas partisipasi pemerintah kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pertanian khususnya dan Pemerintah Pusat lewat kementerian.

“Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat sekali untuk petani yang tergabung dalam Kelompok Tani, dan mudah-mudahan kedepannya produksi padi bisa melimpah,” ungkap Kelompok Tani Ciherang Tandang I Desa Ciherang Kecamatan Picung selaku penerima bantuan.

Senada diungkapkan Saepudin Kelompok Tani Leuwi Piring, Desa Tenjolahang Kecamatan Jiput yang berterima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang telah melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan dan pemantauan kondisi iklim harian (BMKG) guna mengantisipasi gagal panen karena iklim dan bencana alam yang terjadi di tahun 2023. 

“Sejumlah petani di Kabupaten Pandeglang dapat merasakan betul manfaat positif dari bantuan alat pertanian saat mereka menghadapi dampak kemarau panjang yang disebabkan oleh fenomena El Nino, untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih,” pungkasnya.