PANDEGLANG, detikPerkara – Hujan deras yang terjadi di berbagai wilayah Pandeglang, Selasa (3/01/2023) pagi hingga sore menyebabkan terjadinya bencana alam banjir dengan ketinggian 1,5 meter.
Salah satu banjir terparah terjadi di Desa Cimoyan Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya di Kampung Baitul Mumin ketinggian Air 1 sampai 1,5 meter, Malang Nengah 1 meter, Kampung Babakan 1,5 meter, di Jalan Utama Kampung Babakan sekitar 1 sampai 2 meter dan Kampung Karya Maju 50 cm sampai 1 meter.
Sejumlah warga mengungsi di Mushola Kampung Karya Maju salah satunya Ibu Santimah asal Kampung Babakan
“Banjir yang melanda desa Cimoyan yang terparah, dan ini yang ke 4 kalinya terjadi di bulan Desember-Januari,” kata Imam, kepada wartawan.
Masih kata Imam, banjir juga membuat sejumlah warga lebih memilih untuk mengungsi ke saudaranya.
“Masih banyak warga yang mengungsi, tapi tidak satu titik ada juga yang ke sanak saudara,” ucap Imam.
Imam menambahkan, banyaknya warga mengungsi mendapatkan perhatian dari Kepala Desa Cimoyan yang menengok langsung ke lokasi salah satunya di Mushola Karya Maju.
“Bersama dengan Kepala Desa sampai saat ini masih memantau dan menengok warga yang mengungsi di Musholla Kampung Karya Maju,” beber Imam
Lebih lanjut dijelaskannya, kurang lebih 300 rumah terendam banjir, dan sampai saat ini curah hujan cukup tinggi.
“Hujan menjadi faktor utama dari penyebab terjadinya bencana alam banjir, terutama hujan deras yang masih turun,” pungkasnya.