PANDEGLANG, | detikPerkara – Penyaluran Insentif Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Periode Maret – April di Desa Cimoyan Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berjalan lancar, Rabu (3/04/2024).

Oni Badroni, Kades Cimoyan saat dikonfirmasi menyampaikan penyaluran untuk periode Maret – April 2024.

“Peran penting LKD sebagai wadah partisipasi masyarakat, juga sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa yang Alhamdulillah insentifnya sudah tersalurkan,” kata Oni.

Masih dikatakannya bahwa Dana Insentif sebagai operasional untuk melaksanakan tugas dan fungsinya baik tugas dan fungsi RT maupun juga RW.

“Lembaga kemasyarakatan desa membantu kelancaran tugas-tugas pemerintahan desa. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dengan tersalurkannya insentif tersebut semoga dapat lebih memompa semangat,” papar Kades Cimoyan.

Lebih lanjut ungkap Kades peruntukan penggunaan insentif rukun tetangga dan rukun warga diperuntukan bagi kegiatan operasional lembaganya bukan individu perorangan.

“Insentif itu bantuan kelembagaan yang digunakan untuk operasional rukun tetangga dan rukun warga sentif melihat pentingnya peran RT RW tersebut,” tuturnya.

Ia berharap dengan insentif yang diterima, bisa memacu kinerja pengurus RT/RW dalam melayani warganya dan membantu Pemerintah Desa.

“Harapannya insentif dapat meningkatkan kinerja Ketua RT Desa dalam menjalankan
tugas, fungsi, dan kewajiban dan menguatkan peranan Ketua RT membantu tugas Kepala Desa pada penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan kemasyarakatan,” pungkasnya.

Sementara itu Massupi, salah satu ketua RW mengucapkan terima kasih dana insentif telah diterimanya untuk operasional kelancaran dalam menjalankan tugas dan fungsi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah desa Cimoyan khususnya dan umumnya kepada Pemerintah Kecamatan Patia juga Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang atas terealisasinya dana insentif untuk operasional kerja,” pungkas Madsupi.