image - 2024-05-01T082030.048

Badan Jalan Terlihat Retak dan Terbelah, Proyek Rabat Beton di Desa Sumurbatu Diduga Tidak Sesuai Spek

IMG-20240509-WA0008

PANDEGLANG, BANTEN, detikPerkara pembangunan jalan rabat beton di Desa Sumur Batu Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, diduga menyalahi spesifikasi kontruksi. Akibatnya dibeberapa titik badan jalan retak dan terbelah.

Menurut keterangan tim investigasi media online di Pandeglang, pelaksanaan pekerjaan jalan itu baru selesai dibangun. Namun kondisi kontruksi jalan rabat beton itu pun seakan tidak memiliki mutu dan kualitas.

“Kalau kontruksinya bagus tentu kualitas jalan ini juga pasti bagus. Tapi nyatanya sekarang lihat saja badan jalan sudah retak, bahkan hampir membelah badan jalan. Padahal baru selesai dibangun,” ujar Panjiyuri

Panji menduga dalam pekerjaannya pihak pelaksana tidak memperhatikan terhadap spek kontruksi. Ironisnya lagi kata Panji pihak pelaksana seakan alergi terhadap media. Dan itu diketahui setelah dirinya menerima informasi dari warga bahwa oknum pelaksana sempat menyatakan untuk mengabaikan media.

“Tim Media sudah menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial. Dan harusnya pelaksana menerima kritikan atau masukan dari media bukan melecehkan media itu sendiri. Ini kan lucu. Sudah salah dan patut diduga melakukan korupsi eh malah ngomong yang tidak – tidak dengan bahasa ‘Kempar Bae Media Ieuh’ (Abaikan saja media ini’ ). Pernyataan seperti itu kan jelas melecehkan media,” ungkap Panji

Panji mendesak tim pengawas pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, segera turun ke lapangan dan mendesak pelaksana untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Bukan saja soal perbaikan jalan yang retak, tapi jika dalam proses pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi tentunya jalan itu baiknya dibongkar karena dikhawatirkan kualitasnya tidak akan tahan lama. Kasihan masyarakat selaku penerima manfaat,” imbuhnya

Selain itu kata panji, akibat pekerjaan yang dilaksanakan CV Sinar Pandeglang Abadi dengan anggaran Rp.161. 559.819,- itu asal jadi, tentunya berdampak pula terhadap kerugian negara.

“Bila pelaksana tidak bisa memperbaiki maka jalan terakhir melalui proses hukum, atas dugaan adanya korupsi dalam pembangunan jalan di Desa Sumurbatu tersebut,” pungkas Panji

Tags:
image - 2024-05-01T082527.508
WhatsApp Image 2022-09-19 at 07.53.40
Posted in
Redaksi

Redaksi

Detik Perkara merupakan situs web berita, sebagai media berbagi informasi yang actual, real. dan terpercaya kepada masyarakat.

Releated Post

Stay Connected

Post

Recent