Detikperkara.com CILEGON – Dengan adanya rencana pembangunan project CAA dikawasan industri estate Cilegon diwilayah Kiec satu, berkaitan dengan AMDAL dan lain sebagainya hal tersebut disoroti oleh pengurus Karang Taruna Kota Cilegon, Rabu (05/06/2024).

Pengurus Karang taruna Kelurahan Rawa Arum mendukung tentang adanya investasi karena investasi tersebut tentunya dengan harapan bisa memberikan kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat,” ucap Edi Firmansyah Ketua Karang Taruna Kelurahan Rawa Arum saat dikonfirmasi wartawan.

“Akan tetapi ada beberapa catatan yang harus kita kemukakan bahwa keberadaan rencana pembangunan project (CAA) Chandra Asri Alkali tersebut rasanya sangat minim komunikatif dengan Wilayah-wilayah setempat, salah satunya adalah kami pemuda Kelurahan Rawa Arum sebagai penduduk yang terdampak dan terdekat dikawasan industri estate Cilegon wilayah Kiec satu,” tegasnya.

Masih kata Edi, Karena Secara geografis projects CAA tersebut lebih berdampingan dengan Kelurahan Rawa Arum, tap sampai saat ini dari pihak Candra tidak ada informasi tidak ada komunikasi berkaitan dengan penyusunan amdal atau Hal-hal yang berkaitan dengan projects CAA tersebut, karena kita sebagai unsur pemuda kita harus mempunyai sikap terhadap Kebijakan-kebijakan yang kurang pas dalam penerapannya.

“Mudah-mudahan melalui wasilah ini kita pengurus Karang taruna tingkat Kota, tingkat Kecamatan dan Karang taruna tingkat Kelurahan bisa bahu membahu untuk duduk bersama memberikan masukan pandangan kepada ca sehingga investasi yang akan masuk yang akan segera dikerjakan ini betul-betul bisa berdampak positif terhadap kesejahteraan sosial dan tentunya dengan tidak menimbulkan hal-hal negatif terhadap wilayah kita di Kota Cilegon,” ungkapnya.

Sementara itu Ahmad Mahdi SE Ketua Karang Taruna Kota Cilegon mengatakan, ada beberapa pengurus karang taruna Kecamatan dan Kelurahan mempertahankan terkait AMDAL pembangunan project CAA dikawasan Kiec (Krakatau Industri Estate Cilegon) 

“Berdasarkan masukan dan keluhan dari beberapa pengurus maka kami selaku pengurus karang taruna Kota untuk melakukan rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan juga dari pihak projects CAA untuk meminta klarifikasi, sehingga apa yang diharapkan oleh temen-temen yang lain juga bisa terakomodir, karena prinsip karang Taruna adalah memikirkan dampak Lingkungannya baik dari sisi udara dan Juga dampak Lingkungan darat dan laut.

“Dan kami juga akan berkoordinasi dengan Karang Taruna Provinsi Banten, karena kami yakin pembangunan project CAA ini dampaknya bukan satu Kelurahan atau satu Kecamatan saja 

Diketahui ada beberapa pengurus-pengurus karang taruna ditingkat Kelurahan yang wilayahnya berdekatan dengan projects CAA tersebut tidak dilibatkan.

(Teh’Nena)