PANDEGLANG, detikPerkara – Malam Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari seribu bulan, keistimewaan malam Lailatul Qadar tersebut menjadi momentum dalam menjalankan kebaikan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama manusia.
“Beribadah di malam lailatul qadar dengan ketaatan, salat, tilawah, dzikir, doa dan sebagainya sama dengan beribadah selama seribu bulan di waktu-waktu lain,” terang E. Junaedi dalam sambutannya di Masjid Jami Baiturrahman kampung Kubangyong pada Sabtu malam.
Disela acara di malam Lailatul Qadar, E. Junaedi menyampaikan ucapan terima kepada masyarakat desa Rahayu yang telah mengundangnya untuk memberikan sambutan.
“Kami merasa senang diberikan kesempatan untuk hadir dalam acara, semoga acara ini mendapatkan pahala dari Allah SWT.
“Undangan masyarakat Desa Rahayu tepatnya di Kampung Kubangyong merupakan salah satu bentuk kepercayaannya terhadap kami yang saat ini menjabat sebagai Pj Kepala Desa, semoga silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah desa Rahayu terus dijalin,” harap E. Junaedi.
Junaedi menambahkan bahwa pihaknya sekaligus menggelar santunan kepada anak yatim piatu juga lansia.
“Pada malam ini Allah akan memberikan banyak sekali kebaikan pada manusia yang mau beribadah dan memohon kepada-Nya, juga pahala mudah – mudahan dilipat gandakan,” pungkasnya.