Detikperkara.com POLRESTA SERKOT– Tim Patroli Satgas Kesatria Hebat Presisi Polresta Serang Kota mengamankan 12 pelajar diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan KH Abdul Fatah Hasan, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (2/3/2025). Polisi menyita senjata tajam hingga sarung berisi batu.
Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Polresta Serkot sekaligus Pengendali Patroli Satgas Kesatria Hebat Presisi Polresta Serkot Kompol. Lis Handaya, S.ST., M.Si., memerintahakan Ketua Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serkot, Ipda Najibullah untuk telusuri perkumpulan remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di Jalan KH Abdul Fatah Hasan, Kota Serang itu terlihat oleh Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serkot saat patroli.
“Kami yang tengah patroli menemukan segerombolan anak-anak muda menggunakan sepeda motor,” kata Pria yang biasa dipanggil Najib, Minggu malam (2/3/2025).
Ipda Najib menambahkan melihat gerombolan remaja yang diduga anggota geng remaja yang sedang marak melakukan tawuran di Kota Serang, pihaknya langsung melakukan pengejaran.
“Diketahui dari ciri-ciri tersebut (mereka) adalah anak-anak muda yg saat ini sedang marak disebut gengster,” tambahnya.
Ipda Najib mengungkapkan saat di TKP tim satgas kesatria hebat presisi mengejar sekira 15 motor. Namun dari jumlah itu kepolisian hanya berhasil mengamankan 12 orang remaja. Sedangkan sisanya berhasil melarikan diri.
“Berhasil diamankan 12 anak muda yang akan melakukan aksi tawuran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ipda Najib menjelaskan dari hasil penggeledahan, Tim Presisi Polresta Serkot berhasil menemukan sejumlah barang bukti senjata tajam, yang diduga kuat akan digunakan tawuran.
“Barang bukti, yang berhasil di amankan 1 bilah Cerulit, 1 bilah Corbek, 1 bilah Pedang dan 1 buah sarung yang didalamnya terbungkus bongkahan batu,” jelasnya.
Ipda Najib menegaskan kedua belas remaja dan barang bukti alat untuk tawuran itu, telah diamankan di Polresta Serkot untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Serta kami menghimbau kepada pelaku tawuran yg rata rata di usia di bawah umur dan masih dalam pengawasan orang tua. Peran pengawasan dan kepedulian orang tua sangat penting untuk mengetahui keberadaan anak anaknya pada waktu dini hari tersebut sehingga dapat mencegah perbuatan anak berbuat yg tidak baik atau menjadi pelaku Tawuran kecuali memang tidak ada nya peran orang tua yang mengakibatkan terjadinya Aksi Tawuran kami tidak ragu untuk menindak tegas,“Mereka kami amankan ke Polresta Serkot,” tegasnya.
(Teh’ Nena)