Detikperkara.com Bekasi – Toko Obat Keras Tipe G yang Kian Menjamur di Setiap Wilayah Khususnya Kota Bekasi Sangatlah Menjadi Pertanyaan Besar,dan Penuh Teka Teki itu pun Terjawab Sudah dan Mendapatkan Banyak ungkapan nyata dibalik peran kontrol sosial yang penasaran dalam Hal Tersebut.

Dengan Di Beritakannya Oknum Wartawan yang Meminta Untuk Membuka kembali Toko obat keras di daerah jl.raya cikunir,”Oknum” NV Yang Dikatakan dalam Pemberitaan Tersebut Mengklarifikasi Hal Tersebut,Bahwa Beliau sedang Melakukan Investigasi dalam Keseriusan seorang jurnalis dan Tokoh Masyarakat dalam Melakukan penutupan toko obat keras Tipe G yang berada di wilayah Jl.raya cikunir Patut Di Apresiasi dan Harus Mendapatkan Dukungan dari APH.

Saat NV mencari Seseorang Yang Memberitakan sehingga toko tersebut Tutup, NV Merasakan hal yang ganjil,karena Dari beberapa kasus terkait toko obat yang sudah tutup bisa buka kembali Dikarenakan tidak ada keseriusan untuk berperang Terhadap maraknya penjualan Obat Keras tersebut,ucap Nv

Lalu NV Menggali informasi Akurat terkait Siapa yang Memberitakan Toko obat tersebut sehingga tutup,lalu NV pun Dibawa ke Salah 1 Tokoh masyarakat Yang Dianggap sesepuh di wilayah itu,yaitu Baba MAli, tanggal 16 Sep 2024 Pada Malam Hari.

Ketika Bertemu Baba Mali seorang Jurnalis TH Yang Memberitakan Terkait Toko Obat itu kebetulan ada di lokasi Tempat Dimana NV Bertemu dengan Baba Mali.

Dengan Mencoba sedikit berbahasa Belok dari Pembahasan terkait Penutupan Terkait Toko obat Tersebut,NV pun Mencoba Ngelantur dengan Niat Mengetes Seberapa Seriusnya Peran Kontrol Sosial dalam Ber perang Terhadap Maraknya peredaran Penjual Toko obat yang Ada di Kota Bekasi.

“Apakah Murni Ini Peran Bapak sebagai Toko Masyarakat dalam menutup toko obat yang berada di wilayah jl.raya Cikunir??,Atau Hanya Sekedar Persaingab Bisnis dari Toko Obat Yang Masih Buka”,Tanya NV ke Baba Mali

Lalu Baba Ali Menjawabnya,ya saya Berani Taruhan Nyawa untuk Melindungi Generasi Muda khususnya Yang Ada Diwilayah saya.

“saya baru tahu,ternyata toko yang berada di jl.raya cikunir adalah menjual obat keras yang tidak ber ijin,Ucap Baba Ali.

“Terus Bagaimana pak bila pemilik toko tersebut Bernegosiasi Untuk Membuka Kembali Penjualan Obat Keras Tersebut,Karena Saat saya Bertemu dengan Salah seorang EX Penjual yg berada di toko tersebut,mengatakan Ada miskomunikasi aja dengan salah seorang tokoh masyarakat,dan EX penjual toko tersebut Mengatakan bahwa Akan memohon untuk membukanya Kembali hingga kontrak Ruko Habis di bulan Desember,bagaimana Tanggapan Baba Mali Dalam Hal tersebut??,Tanya NV saat Berbincang bersama Baba Mali dan Jurnalis Terobos Hukum.

Baba Mali Menjawab dengan tegas dan Penuh Keseriusan,”Bahwa hal tersebut tidak bisa lagi di tolerir dan akan Saya tutup permanen,bila mana tanggapan saya ini tidak di gubris Oleh APH,saya Akan Menggerakkan Masyarakat untuk menyegel langsung Toko obat Keras Tersebut”,Tegas Baba Ali di hadapan Jurnalis Terobos Hukum.

“Kesalah pahaman yang di cerna oleh seorang Jurnalis Terobos Hukum terkait Dugaan Oknum Jurnalis Yang mengatakan Memohon untuk membuka kembali Tokoh obat Tersebut adalah Keliru Besar,Karena NV adalah seorang Jurnalis yang Memang sedang Menginvestigasi Terkait Keseriusan Kontrol Sosial dan Tokoh masyarakat “SERIUS” dalam memberantas peredaran toko obat di wilayah kota Bekasi”,Jelas NV.

Karena Toko tersebut menjual secara bebas obat keras, sehingga muncul penyalahgunaan obat keras yang mengakibatkan remaja lost control (Membawa nafsu), seperti terjadinya tawuran remaja, tindakan seksual (Rudapaksa), kriminalitas yang tidak terkontrol dan lainnya,tegas Babeh. 

“Tutup aja jangan buka lagi kejahatannya meracuni generasi muda.” Tegas Baba Mali Selaku Tokoh masyarakat di wilayah Cikunir Kota Bekasi.

Babeh tetap bela negara, tutup kejahatan itu, untuk menyelamatkan generasi muda, tegasnya.

Terkait pemberitaan, “Pemberitaan ini bukan persaingan bisnis, karena ini adalah murni kejahatan ya tetap kejahatan, sedangkan kami ingin menyelamatkan generasi muda sebagai penerus.” Ketusnya”Ini kejahatan di kota Bekasi, diduga yang berwenang lemah menindak adanya kejahatan terhadap remaja, kalo belum ada tindakan dari pihak berwenang, masyarakat yang akan menilai, bisa saja krisis kepercayaan terhadap pihak yang berwenang.

” Menurutnya Dari pemantauannya terkait toko obat ilegal, babeh mengatakan, secara terang-terangan toko obat ilegal tersebut, diduga menjual obat keras daftar G dan obat palsu,Tutup Baba Mali Saat Menegaskan Ke Pada NV Saat itu.

Dalam Melakukan Investigasi Seorang NV Selaku Wartawan Tidak jadi masalah bila mana diberitakan miring tentang hal Tersebut,”Itu Sudah Jadi Resiko Dilapangan, Ucap NV Saat Di tanya Beberapa rekan media.

NV pun Menambahkan “Bila Saya Aja Yang Melakukan Investigasi Seperti ini di Anggap Oknum, bagaimana Dengan Oknum- oknum sesungguhnya yang memang berperan dalam Peredaran Bebas toko obat keras seakan Aman dan tidak terpublikasi,Ya Bukan Rahasia Umumnya lagi Bila Kode Koordinasi selalu Berselimut untuk Ketidak seriusan para Oknum Dalam Memberantas Toko obat yang berada di wilayah kota Bekasi”.

Sambil Tersenyum dan Menyampaikan Terimakasih NV Kepada Jurnalis Terobos Hukum yang sudah mengangkat berita tersebut, untuk menjadi pemahaman para Oknum rekan Jurnalis sudah seharusnya berbenah dan Tegak lurus dalam Melakukan Kontrol Sosial untuk Menyelematkan Generasi Muda”,ujar NV.

“Saya NV Selaku Profesi Jurnalis Sangat Mengapresiasi Tindakan dan Peran Keseriusan Tokoh masyarakat seperti Baba Mali dan Jurnalis Terobos Hukum,Yaitu R Sudah Mengajari Banyak tentang arti keseriusan dalam Memberantas Toko obat tanpa Mau Di Goda Oleh Namanya Negoisasi,Tutup NV

(Teh’ Nena)