PANDEGLANG, | detikPerkara – Mapag Sri merupakan tradisi Budaya masyarakat Indonesia khususnya Jawa dan Sunda yang masih dilestarikan hingga saat ini salah satunya oleh Lembaga Adat Desa (LAD) Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Selasa (25/02/2025).
Upacara ini dilakukan untuk menyambut panen raya dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan Mapag Sri dihadiri Muspida Kabupaten Pandeglang dan Juga Muspika Kecamatan Sobang.
Kepada wartawan disela acara Mapag Sri, Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Sobang mengatakan bahwa menyambut panen raya yang diperkirakan 1 mingguan lagi akan dilaksanakan, Lembaga Adat Desa Bojen menggelar Mapag Sri sebagai berikut rasa syukur.
“Kegiatan yang dihadiri Muspida dan juga Muspika Kecamatan Sobang Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” papar Ombi Rombli, SP Korluh Pertanian Sobang.
Ombi Rombli, SP menyampaikan acara Mapag Sri di Desa Bojen berbarengan dengan Panen Raya diwilayah Kecamatan Munjul yang acara dilaksanakan oleh para petani dan juga Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang.
“Disini kami mewakili Dinas Pertanian yang kebetulan sedang menghadiri acara Panen Raya diwilayah Munjul, Mapag Sri memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kesejahteraan petani juga Mapag Sri dapat meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi petani, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” terang Ombi
Lebih lanjut dijelaskan Korluh Pertanian Sobang bahwa Mapag Sri dapat meningkatkan ketahanan pangan dan
dengan meningkatnya jumlah petani milenial, maka dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional.
“Selain itu dapat meningkatkan perekonomian lokal Peningkatan produksi pertanian dan pendapatan petani dapat berdampak positif pada perekonomian lokal karena acara ini menjaga kearifan lokal,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa Mapag Sri merupakan salah satu upaya melestarikan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun.
“Menjaga toleransi dalam tradisi Mapag Sri, setiap orang dapat berpartisipasi dalam memeriahkannya tanpa memandang latar belakang suku, budaya, dan agama, serta menjaga semangat bertani karena sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Mahaesa karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan,” tutur Kepala Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sobang.
Dalam pelaksanaan Mapag Sri turut hadir Kapolsek Panimbang beserta jajarannya, Babinsa Desa Bojen, Kepala Desa juga masyarakat sekitar yang menyambut antusias acara tersebut.
Penulis: Kasman, S.kom