Detikperkara.com SERANG – Dalam rangka mendukung program kerja Kapolda Banten, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali menggelar silaturahmi melalui program Ngariung Iman Ngariung Aman bersama emak-emak di Kampung Ciruas Kecil, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (23/12/2024).
Hadir dalam acara silaturahmi tersebut Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib, personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta tokoh masyarakat setempat.
“Kegiatan ini merupakan silaturahmi dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” ungkap Kapolres Condro Sasongko.
Kapolres kemudian menyampaikan pesan kamtibmas, diantaranya hidup rukun, gotong royong ditingkatkan, anak-anak tidak terlibat kenakalan remaja, narkoba minuman keras serta judi apapun jenisnya.
“Pesan kamtibmas yang saya sampaikan yaitu hidup rukun dan gotong royong serta menjaga kondusifitas keamanan lingkungan dari kenakalan remaja dan aksi tawuran,” ucap Kapolres Condro Sasongko.
Kapolres berharap dengan adanya silaturahmi, dapat meningkatkan hubungan komunikasi yang lebih dekat lagi antara Polri dengan masyarakat dalam segala bidang.
“Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan dukungan kepada tokoh masyarakat untuk bersama-sama membantu dalam mencegah gangguan kamtibmas apapun bentuknya,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Ranjeng Sapta Mulyana mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres yang telah berkenan menyempatkan diri bersilaturahmi.
“Sebagai tokoh masyarakat pesan kamtibmas ini akan kami laksanakan. Kami yang hadir disini mendukung apa yang menjadi tugas Kapolres dalam menjaga kondusifitas kamtibmas dari kenakalan remaja, perjudian, miras ataupun narkoba,” ucap Sapta Mulyana.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolres didampingi Wakapolres, Kapolsek serta Kepala Desa memberikan 40 bingkisan sembako kepada warga yang hadir. Setelah itu melihat kondisi rumah milik Mastu (78) yang tidak layak huni. Mastu adalah janda yang tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal dunia.
(Teh’ Nena)