PANDEGLANG, detikPerkara – Meskipun akses sulit untuk dilalui kendaraan Dump Truk, Kios Resmi di Desa Turus Kecamatan Patia tetap menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabannya atas kelancara penyaluran Pupuk Bersubsii yang diterimanya dari Distributor kepada Kelompok Tani/Petani, Rabu (20/11/2024).
Diwawancarai wartawan, Zenal pemilik Kios Resmi Pupuk Bersubsidi menyampaikan bahwa dirinya semaksimal mungkin untuk Bertanggungjawab menyalurkan pupuk Bersubsidi sesuai dengan peruntukannya.
“Meskipun penyaluran pupuk bersubsidi dilaksanakan secara tertutup tentunya kami semaksimal mungkin untuk sesuai Peraturan,” ucap Zenal.
Ia menjelaskan Menteri Perdagangan Nomor 04 Tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian, melalui produsen (Lini I dan Lini II) kepada distributor (penyalur di Lini III), selanjutnya distributor menyalurkan kepada Pengecer dan tugas pengecer tersebut harus berdasarkan pada mekanisme yang benar.
“Kami turun ke petani guna memastikan pupuk bersubsidi tersalurkan dengan baik, karena sebagai kios resmi yang masih pemula perlu banyak pembelajaran untuk mencapai tujuan sehingga tidak keluar dari aturan,” paparnya.
Lebih lanjut ungkap Kios Resmi di Desa Turus itu, jika ada kesalahan dalam penyaluran kepada petani selaku Kios Resmi siap untuk dikritisi agar kedepannya dapat dijadikan sebagai pembelajaran.
“Kios Resmi butuh masukan dari berbagai kalangan, agar para petani dalam melakukan penebusan pupuk bersubsidi tidak merasa kesulitan untuk itu saran perlu untuk dapat menjadi bekal sehingga kios resmi mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para petani,” beber Zenal.
Pemilik Kios Resmi itu menyampaikan bahwa akses jalan menjadi Kendala saat ini dalam penyaluran pupuk bersubsidi yang mana Kios Resmi harus melakukan transit karena akses utama sulit dilalui kendaraan disaat musim penghujan.
“Akses menjadi kendala dimusim penghujan dimana angkutan pupuk bersubsidi tidak dapat sampai tujuan Kios, untuk menyiasatinya harus menggunakan kendaraan lain dengan biaya yang berbeda,” tuturnya.