PANDEGLANG, detikPerkara.com – Pelepasan Benih Padi Unggul Inpari 32 sebanyak 165 Ton dari penangkar Kelompok Tani Lumbung Jatok di Desa Panimbangjaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten sukses dilaksanakan pada Rabu, (17/07/2024).
Acara pelepasan benih padi tersebut secara simbolis langsung diserahkan oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, S.E., M.M. didampingi Anggota DPR RI Dr. H. Ahmad Dimyati Natakusumah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP, Camat Panimbang.
Benih padi sebanyak 165 ton hasil penangkaran Kelompok Tani Lumbung Jatok dikirim menggunakan sembilan kontainer ke PT. Agro Purwa Lestari selaku offtaker penyerap hasil panen petani di wilayah Kecamatan Panimbang melalui Kelompok Tani Lumbung Jatok.
Kepada wartawan, Kiryo Ketua Kelompok Tani Lumbung Jatok selaku Penangkar mengatakan bahwa pelepasan Benih Padi Unggul Penangkaran Kelompoknya akan dikirim ke Kabupaten Konawe Sulawesi Selatan Tenggara dan Kabupaten Maraoke Provinsi Papua Selatan.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang khususnya Bupati Hj. Irna Narulita, Anggota DPR RI Dr. H. Ahmad Dimyati Natakusumah dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP yang secara langsung menghadiri acara pelepasan benih padi Inpari 32 hasil produksi oenangkar kelompoknya,” ucapnya.
Ia menambahkan semoga kedepannya terus meningkat dan hasil produksi Penangkaran semakin meningkat sehingga menjadi modal utama dalam kegiatan penangkaran.
“Alhamdulillah semoga menjadi motivasi bagi kami dengan hadirnya pemerintah yang secara langsung mengapresiasi, kami ucapkan banyak terima kepada Bupati dan Dinas terkait,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita mengapresiasi kelompok tani diwilayahnya yang dapat menghasilkan produksi Penangkaran dalam jumlah besar.
“Semoga benih padi sebanyak 165 ton mempunyai keunggulan khusus seperti potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama, tahan terhadap penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan, mutu produk baik, sehingga PT. Agro Purwa Lestari selaku Offtaker merasa puas dengan mengakomodir hasil penangkaran dari Kelompok Tani Lumbung Jatok” terang Hj. Irna Narulita disela kegiatan pelepasan benih.
Senada diungkapkan Anggota DPR RI Dr. H. Ahmad Dimyati Natakusumah yang juga turut hadir dalam kegiatan menyampaikan bahwa Kelompok Tani Lumbung Jatok selaku Penangkar yang berhasil menjual kepada PT. Agro Purwa Lestari perlu diapresiasi oleh pemerintah agar termotivasi kedepannya terus meningkat hasil produksinya.
“Petani sangat perlu untuk diapresiasi sehingga dapat termotivasi untuk menghasilkan sebuah kegiatan yang menghasilkan dalam pertanian seperti bibit unggulan yang dihasilkan Penangkar di wilayah Kecamatan Panimbang harus menjadi contoh bagi Kelompok Tani di Wilayah Kabupaten Pandeglang lainnya,” tutur Anggota DPR RI dalam kesempatan itu.
Ditempat yang sama Dr. Nasir, SP., MBA., MP selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang menekankan agar pihak Penangkar dan perusahaan selaku Offtaker saling bersinergi dalam menjalankan sebuah kemitraan agar hasilnya dapat maksimal.
“Untuk mencapai tujuan bersama harus saling bersinergi dan berkolaborasi dalam suatu kegiatan guna mencapai tujuan, maka dengan begitu baik kelompok tani maupun perusahaan harus selalu bersinergi,” harapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan itu bahwa benih padi hasil penangkaran Kelompok Tani Lumbung Jatok tahan terhadap serangan hama dan penyakit, toleran terhadap kondisi lingkungan, serta dapat menghasilkan panen yang berlimpah dikemudian hari.
“Untuk menghasilkan panen yang berlimpah tentunya diperlukan bibit unggulan, kami sangat mendukung apa yang dilakukan perusahaan PT. Argo dengan bekerja sama dengan kelompok tani penangkar di Pandeglang semoga hasilnya sangat memuaskan dan dapat saling menguntungkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan Kegiatan Pelepasan Benih Unggul hasil penangkaran petani di Pandeglang yang secara simbolis dilakukan di Panimbang adalah hasil penangkaran dari Kelompok tani Lumbung Jatok Desa Panimbangjaya Kecamatan Panimbang, yang akan dikirimkan untuk Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara dan untuk Kabupaten Mauroeke Provinsi Papua Selatan sebanyak 165 Ton atau 9 Kontainer dengan offtaker PT Agro Purwa Lestari.
“Kegiatan penangkaran benih Padi di Kabupaten Pandeglang berjalan lancar beberapa tahun ini untuk menyuplai kebutuhan nasional yang akan di beli atau dimanfaatkan untuk bantuan pemerintah, dan Penangkar atau produser besar di Kabupaten Pandeglang yang sudah membantu para penangkar benih padi pandeglang antara lain Ya itu CV Agro Purwa Lestari, CV Bentani Mulya Indah, CV Cahaya Gemilang dan beberapa perusahaan produsen benih lainnya,” paparnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menuturkan bahwa dalam kesempatan pelepasan benih turut hadir Bupati Pandeglang, anggota DPR RI dapil Banten 1 Pandeglang, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Camat Panimbang, direktur PT Agro Purwa Lestari, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Kelompok Tani Lumbung Jatok serta penyuluh setempat.
“Peluang ini baik sekali untuk memberikan jaminan bahwa para penangkar akan difasilitasi agar benih yang dihasilkan dapat di opkoop oleh offtaker-offtaker yg ada untuk kebutuhan benih nasional, Pandeglang sebagai salah satu produsen benih untuk mendukung kebutuhan benih padi nasional, hari ini kita tunjukkan bahwa kita bukan saja sebagai daerah produksi beras nasional akan tetapi juga sebagai daerah penghasil benih padi unggul nasional, untuk itu kami mewakili pemerintah kabupaten Pandeglang mengucapkan terima kasih kepada para penangkar Kabupaten Pandeglang atas dedikasi dan konsisten memberikan hasil penangkaran terbaik Inpari 32,” tutupnya.