PANDEGLANG, – Pembangunan jalan usaha tani yang menggunakan dana desa tahap pertama tahun anggaran 2024 di Desa Ciawi Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diapresiasi oleh warga sekitar, Hal tersebut lantaran jalan yang dibangun sangat memudahkan prasarana transportasi warga pada Kawasan Pertanian, Senin (8/07/2024).

Selain itu pembangunan jalan usaha tani memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, juga pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian lebih mudah dan cepat dengan akses yang dibangun dengan dibiayai dari dana desa di tahun 2024.

“Jalan usaha tani atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar untuk itu dibangunnya jalan JUT sangat membantu para petani,” ungkap Samsudin warga desa Ciawi.

Senada diungkapkan oleh warga sekitar Sebut saja Arman bahwa pembangunan jalan usaha tani memudahkan transportasi bagi warga, sebab didesa Ciawi dominasi masyarakat adalah petani yang kesehatannya hanya mengharapkan dari hasil pertanian.

“Denga dibangunnya jalan usaha tani berarti pemerintah sangat perduli dengan akses masyarakatnya maka kami sangat mengapresiasi pembangunan yang sumber dananya dari dana desa,” paparnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (PJS) desa Ciawi saat dikonfirmasi terkait dengan pembangunan jalan usaha tani yang dibangun menggunakan dana desa menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan atas peran serta masyarakat.

“Aspirasi masyarakat merupakan sebuah harapan yang patut kita pertimbangkan juga berdasarkan hasil musyawarah desa Alhamdulillah pembangunan jalan usaha tani dapat terealisasi di tahap pertama tahun 2024 menggunakan dana desa,” terang Pjs Desa Ciawi.

Pjs Desa Ciawi Bagus Mulyana, S.Sos mengungkapkan bahwa untuk dapat sesuai dengan harapan pembangunan dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat tentunya perlu dukungan dan peran sertanya sehingga kritik dan saran menjadi pokok utama terlaksananya pembangunan yang berkualitas.

“Kami terbuka dengan adanya kritik baik dari kontrol sosial maupun masyarakat sekitar tentunya kami tidak merasa sempurna dan siap mengakomodir apabila ada saran dan masukan dalam kualitas pembangunan, akan tetapi harapannya sama bahwa kita inginkan pembangunan yang berkualitas agar dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” tutur PJS Ciawi.

Bagus Mulyana, S.Sos menambahkan bahwa sebagian besar jalan di beberapa tempat sebelum dibangun jalan masih berlapis tanah yang labil dan itu tentunya perlu kerja keras agar pembangunan dapat maksimal.

“Kami masih memiliki beban sampai habis jabatan, apabila pembangunan belum sempurna dalam masa perawatan tetap dilakukan perbaikan sehingga masyarakat dapat merasa puas dengan akses yang dibangun bertujuan memperlancar para petani menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil panennya,” pungkas PJ Kades Ciawi Bagus Mulyana, S.Sos.